1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.
a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:
1) Membelah diri
2) Spora
3) Akar tinggal
4) umbi lapis
5) umbi batang
6) umbi akar
7) geragih
8) tunas
1. Membelah diri
Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.
Tumbuhan Yang berkembang biak dengan Spora, yaitu:




Ganggang air Ganggang Hijau Ganggang Laut Ganggang merah




Rumput Laut Salviana Molesta Ganggang Kristal Laurensia
2. Spora
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
- tumbuhan paku




Acrosticum Asparagus Cakar Ayam Dicksonia




Haron Lumut Pakis ostrich


Paku Hair Suplir
- Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.

3. Akar tinggal (rizoma)
Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:
a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup
b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas
Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.










Teratai
4). Umbi lapis
4). Umbi lapis
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.
Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.




Bawang Merah Bawang Putih Tulip Kembang Torong



Sansivera Bawang Bombai Bakung Putih



Spider Lyli Bunga Amarilis Bunga Karvy
5). Umbi batang
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.






Gembili Gadung Talas
6) Umbi Akar
Akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:
a) Umbi tidak berbuku-buku
b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun
c) Umbi tidak mempunyai mata tunas








Kaskus Green love Famarganic Lobak Ungu


Lobak Kuning Radish
7) Geragih/ Stolon
Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.
Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.




Stroberi Desmodium Pegagan Buah Naga




Jalungkap Kantung Semar Semanggi Arbei



Blue Berry Putri Malu Rumput teki
8. Tunas





Tunas adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. Contohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.
Bambu Pisang Mengkudu Cemara Sukun





Kesemek Pandan Sri Rejeki Tebu Porang



Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon cemara, kesemek, sukun, cocor bebek, dll.
Sikas Cocor Bebek Kalancoe Pinnata
b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.
1) Cangkok
contoh: buah-buahan,
2) Setek
Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek dbatang dan setek daun
a) Setek batang
Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih
b) setek daun
Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
3) runduk
misalnya: melati.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a. Bagian-bagian bunga
Ø Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
Ø Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
Ø Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
Ø Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan
Ø Benang sari : alat kelamin jantan
Ø Putik : alat kelamin betina
b. Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
c. Cara-cara penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
- Penyerbukan sendiri, yaitu apabila srbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
- Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
- Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
- Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:
Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:
- mahkotanya besar
- warnanya mencolok
- mengeluarkan bau yang khas
- menghasilkan nektar
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
- serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
- bentuk kepala sari besar
- bentuk tangkai sari panjang
- kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
- bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar