Jumat, Januari 20, 2012

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI Tahun 2011/2012 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Membaca
Membaca berbagai teks nonsastra berupa teks sederhana, laporan, pengumumsn, petunjuk pemakaian, ringkasan, makna kata, dan rubrik khusus, serta berbagai karya sastra berupa puisi, dongeng, cerita anak, dan drama anak.
Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
1.     menjawab pertanyaan dengan kata tanya (apa, siapa, bagaimana, atau mengapa)
2.     membuat kalimat tanya sesuai dengan isi salah satu paragraf
3.     menentukan ide pokok salah satu paragraf
4.     menentukan kalimat yang sesuai dengan salah satu paragraf.

5.    Disajikan gambar kemasan obat yang terdapat petunjuk pemakaiannya, siswa dapat menjelaskan penggunaan obat sesuai dengan tingkatan umur.

6.      Disajikan petunjuk penggunaan sebuah produk yang diacak, siswa dapat mengurutkan dengan susunan yang tepat.

7.      Disajikan rubrik khusus surat pembaca, siswa dapat menentukan kalimat saran dengan tepat.

8.      Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan isinya.

Disajikan teks drama, siswa dapat:
9.      menentukan tokoh utama
10.  menentukan latar
11.  menentukan amanatnya.

12.  Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat menentukan kalimat utamanya.

13.  Disajikan teks percakapan, siswa dapat menyimpulkan isinya.

Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat:
14.  menentukan makna yang terkait di dalamnya
15.  mengartikan salah satu kata sulit dalam kalimat.
16.  Menentukan antonim salah satu kata yang terdapat di dalam paragraf.

17.  Siswa dapat menentukan peribahasa sesuai ilustrasi yang disajikan.

18.  Siswa dapat menentukan ungkapan sesuai ilustrasi yang disajikan.

19.  Disajikan pantun, siswa dapat menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.

20.  Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya


Disajikan jadwal perjalanan beberapa nama kereta api berbagai jurusan, siswa dapat:
21.  membuat pernyataan sesuai isi jadwal
22.   menentukan kereta tertentu yang berangkat/datang lebih cepat/lambat sesusi isi jadwal

23.  Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang terkandung di dalamnya.

24.  Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan isinya.


Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat:
25.  menentukan isinya
26.  memperbaiki kalimat yang salah strukturnya.

27.  Disajikan percakapan dua atau tiga orang, siswa dapat menentukan topiknya.

Disajikan teks satu paragraf, siswa dapat:
28.  menentukan ringkasannya
29.  menentukan temanya
30.  menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.

Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat:
31.  menentukan parafrase yang tepat
32.  menentukan makna kata pada puisi yang disajikan.

Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk pemakaian, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, dan ringkasan dengan menggunakan ejaan dan pilihan kata yang tepat; menulis berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, parafrase, dan pantun

33.  Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi sebuah petunjuk yang runtut.
34.  Disajikan empat kalimat yang disusun secara acak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi paragraf yang padu.
35.   Disajikan dua kalimat tunggal, siswa dapat menggabungkan dengan kata hubung yang tepat.
36.   Disajikan kalimat rumpang, siswa dpat melengkapi dengan kata gabung yang tepat.
37.  Disajikan surat undangan suatu kegiatan yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat efektif yang tepat.
38.  Siswa dapat menentukan tanda baca pada kalimat surat yang disajikan.
39.  Disajikan cuplikan pengumuman yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang di dalamnya terdapat kata depan yang tepat.
40.  Disajikan dialog antara dua atau tiga orang yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.
41.  Disajikan formulir dan data isian, siswa dapat melengkapi formulir sesuai dengan data yang disajikan.
Disajikan teks pidato yang belum lengkap, siswa dapat:
42.  melengkapi dengan kalimat yang tepat
43.  memperbaiki kalimat yang ejaannya salah.

44.  Disajikan surat resmi yang di dalamnya terdapat kata yang tidak tepat, siswa dapat memperbaikinya dengan kata yang sesuai orang yang dituju.

45.  Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat membetulkan ejaan yang salah.

46.  Disajikan data, siswa dapat menentukan kalimat laporan sesuai data.

47.  Disajikan sebuah pantun yang belum lengkap di bagian isi, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.

48.  Disajikan gambar kegiatan, siswa dapat menyusun sebuah paragraf yang sesuai dengan maksud gambar.

49.  Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.

Jumat, Januari 06, 2012

Do’a Sang Juara


Dalam sebuah lombaan lari karung, seorang anak bernama Yafi  menjadi salah satu peserta dari 10 finalis.Banyak orang menyangsikan kalau Yafi yang bakal menang dalam lomba lari karung tersebut, karena dibandingkan dengan kesembilan lawannya, Yafi  kalah dalam berbagai hal. Postur tubuhnya ceking dan kecil, tidak menampakkan bahwa dia adalah seorang yang punya kemampuan dalam lari karung. Selain itu kesembilan lawannya selalu menjuarai lomba lari karung di kampung ini.
Saat yang dinantikan tiba, kesepuluh peserta telah siap di lapangan pacu. Sesaat sebelum dimulai Yafi menyela, “ Sebentar” lalu ia menengadahkan tangannya seraya berkomat kamit mengucapkan sesuatu yang tak jelas.
Suasana lomba menjadi riuh rendah oleh suara dukungan dari para supporter. Tak satupun yang mendukung Yafi. Tetapi kenyataan, Yafilah yang menjadi pemenang dalam perlombaan lari balap karung tersebut.
Saat pembagian hadiah, yafi naik keatas podium. Sebelum memberikan hadiah ketua panitia berkata “ Anak kecil, tadi kau pasti berdo’a kepada Tuhan, agar bisa mengalahkan peserta yang lain dan keluar menjadi juara, dan doamu sekarang terkabul.”
Yafi terdiam sejenak, lalu menjawab : Bukan pak, bukan itu yang ku minta pada Tuhan. Tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongku mengalahkan orang lain. Aku hanya mohon pada Tuhan, supaya aku tidak sedih dan menangis, jika memang ternyata aku kalah.”
Semua Hadirin terdiam beberapa saat mendengar penuturan Yafi, namun kemudian terdengar gemuruh tepuk tangan menyambut kata-kata Yafi yang sangat menyentuh.
Renungan :
Yafi tidak berdoa untuk dapat mengalahkan lawannya dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya, ia juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua keinginan dan harapannya, ia tak berdoa untuk menang  dan manyakiti yang lainnya. Namun ia berdoa agar diberi kekuatan, kemuliaan hati saat menghadapi itu semua, dan menyadari kekurangan dengan rasa bangga.
Mungkin telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan agar doa kita terkabul, terlalu sering kita ego ingin menjadi yang nomor satu, menjadi yang terbaik dalam setiap kesempatan. Dan terlalu sering kita berdoa pada Tuhan untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata, padahal bukankah yang kita butuhkan adalah bimbingan, Tuntunan, dan panduan – Nya?
Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui?
Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng ataupun putus asa serta mudah menyerah pada keadaan. Sesungguhnya Tuhan sedang mempersiapkan seorang hamba yang tangguh dan sholeh. Jika kita dapat mengambil hikmah dibalik musibah dan kekurangan itu.
Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru...
Bunga selalu mekar...
dan Mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
dan jawaban di setiap do'a.
Life is so beautiful.
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan.
slalu ingat ;
1 hal yg buat kita Bahagia adalah kasih sayang,,,
1 hal buat kita Dewasa adalah Masalah,,,   
1 hal buat kita Hancur adalah Putus Asa,,,
1 hal buat kita Maju adalah Usaha,,,
1 hal buat kita Kuat adalah DOA.